Proses Terjadinya Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Proses Terjadinya Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan - Pergerakan Bumi dan Bulan terhdap Matahari dapat meyebabklan peristiwa alam yang disebut dengan Gerhana. Gerhana terjadi apabila benda langit berada pada satu garis lurus. Ada dua macam Gerhana yang kita ketahui, yaitu Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.

Terjadinya Gerhana Matahari

Gerhana Matahari merupakan peristiwa lain yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama Bumi . Gerhana Matahari terjadi jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu garis lurus. Jika kamu perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin terjadi pada saat bulan baru atau bulan mati.

Di siang hari, pada saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi matahari dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita menyebutnya dengan Gerhana Total.




Ada Tiga jenis gerhana matahari yang mungkin terjadi, yaitu sebagai berikut:

Gerhana Matahari Total

Pada gambar gerhana matahari total, bumi memasuki bayang-bayang inti (umra) bulan. Oleh karena itu, bulan lebih kecil dari bumi, makah gerhana matahari total terjadi pada sebagaian daerah saja di permukaan bumi. Gerhana matahari total biasanya paling lama hanya terjadi sekitar 6 menit. Ketika gerhana matahari total terjadi pada daerah atau tempat-tempat tertentu di permukaan bumi, maka di daerah tersebut menajdi gelap gulita sementara waktu.

Jika gerhana matahari total terjadi, jangan sering sekali-kali langsung ke matahari. Pada saat itu, matahari tetap memancarkan cahaya yang tidak dapat dilihat dengan mata, akan tetapi dapat merusak mata. Salah satu cara agar dapat melihat gerhana matahari total bisa menggunakan kacamata yang berwarna gelap.

Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian terjadi sebelum dan sesudah dan gerhana matahari total. Pada keadaan tersebut, sebagian daerah di permukaan bumi masuk penumbra bulan.







Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi jika bulan sedang berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada keadaan tersebut, sebagian permukaan bumi terkena perpanjangan umbra bulan sehingga matahari terlihat sebeperti cincin.





Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada malam hari saat bulan purnama, tetapi tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan. Pada saat akan terjadi gerhana, permukaan bulan sedikit demi sedikit tertutup , seakan-akan ada sesuatu yang menutupinya. Selain itu juga, bulan menjadi gelap dan kita tidak dapat melihat bulan. Keadaan ini dapat berlangsung dalam kurung waktu 6 jam.

Kemanakah bulan tersebut? Apakah bulan itu hilang?
Sebenarnya bulan tidak hilang, melainkan tetap berada di lintasannya. Dalam peredarannya mengelilingi bumi ada kalanya bulan berada di belakang bumi yaitu pada saat bulan purnama. Jika letak bulan, bumi dan matahari berada pada suatu garis lurus, maka bulan masuk ke dalam bayangan bumi. Keadaan tersebut dinamakan Gerhana Bulan.




Ukuran matahari lebih besar dari ukuran bumi dan bulan. Akibatnya, dalam setiap gerhana terbentuk ada dua jenis bayangan, yaitu:
  • Bayang-bayang inti atau umbra, yakni bayang-bayang bumi yang paling gelap.
  • Bayang-bayang samar atau penumbra, yakni bayang-bayang bumi yang agak terang.
Pada saat bulan berada pada penumbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana Bulan sebagain. Selanjutnya, setelah bulan masuk ke umbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana Bulan Total.
Link copied to clipboard.