Penemuan yang berasal dari Mesir kuno

Mesir kuno adalah peradaban kuno disebelah timur laut afrika. Peradaban ini berpusat di bagian hilir sungai Nil. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal dengan periode menengah. Mesir kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa kerajaan baru. Selanjutnya kerajaan ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan Fir'aun dianggap berakhir pada 31 SM, ketika kekaisaran Romawi menaklukan dan menjadikan wilayah mesir dijadikan sebagai bagian provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama kali, kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap dilembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnyaperkembangan peradaban mesir kuno.

Peradaban mesir kuno didasari oleh pengendalian keseimbangan antara sumber daya manusia dan sumber daya alamnya, terutama pada:
  1. Irigasi teratur terhadap lembah Nil.
  2. Pendayagunaan mineral dari lembah Nil dan wilayah gurun disekitarnya.
  3. Perkembangan sistem tulisan dan sastra.
  4. Organisasi proyek kolektif.
  5. Perdagangan 
  6. Kekuatan militer.
Pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh penguasa sosial, politik, dan ekonomi dibawah pengawasan sosok Fir,aun.

Lalu, penemuan-penemuan apa saja yang berhasil ditemukan oleh mesir kuno?, berikut adalah jawabannya:

Bajak

Bajak, mesir kuno, penemuan 

Bajak adalah alat yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian. Namun asal muasal bajak belum diketahui secara pasti dan dapat muncul secara bersamaan diberbagai belahan bumi antara abad ke enam dan kelima sebelum masehi. Sekitar 6000 SM, di Mesopotamia, bajak terbuat dari kayu yang ringan kemudian ditarik oleh seorang manusia. Kemudian hal ini berubah pada tahun 2000 SM, yaitu di Mesir dimana bajak ditarik oleh binatang ternak yaitu sapi. Dengan bajak yang ditarik sapi ini, bajak dapat bekerja dengan baik ditanah berlumpur, terutama ketika terjadi banjir akibat meluapnya sungai Nil. Akhirnya, pada tahun 1000 SM, bajak dibuat dari besi yaitu di Perancis.

Permen

permen, mesir kuno, penemuan

Bahan dasar permen adalah tepung yang dapat meninggalkan residu jahat yang dapat merusak kesehatan gigi. Gigi berlubang dan gigi tidak rata ditemukan dibanyak mumi. Salah satu gejala rusaknya kesehatan gigi adalah bau mulut, untuk mencegah hal ini orang mesir kuno menggunakan permen karet yang terbuat dari kemenyan dan kayu manis yang direbus dengan madu.

Sikat gigi dan pasta gigi

sikat gigi, pasta gigi, mesir kuno, penemuan 

Masalah gigi diyakini sebagai salah satu sebab munculnya ide pembuatan sikat gigi dan pasta gigi. Awalnya bahan dasar dari sikat dan pasta gigi berupa kuku sapi, abu, batu apung, dan kulit telur yang dibakar. Pada abad ke empat masehi, yakni ketika Mesir berada dibawah kekuasaan bangsa Romawi, bangsa Mesir telah membuat pasta gigi dari bahan garam, mint, merica dan bunga iris kering. Pasta ini kemudian ditempatkan disamping mumi sebagai bahan penyegaran gigi untuk perjalanan ke akhirat.

Bola Bowling

bowling, mesir kuno, penemuan 

Disebuah Narmouthis, yaitu situs yang berada 90 km selatan kairo, peneliti Italia dari Universitas Pisa menemukan sisa-sisa bola Bowling tertua. Ditempat itu ditemukan juga serangkaian alur sepanjang 4 meter dengan lubang persegi ditengah-tengah sebagai posisi pin. Hipotesa peneliti menyatakan bowling mesir harus mencapai setiap ujung landasan dan mencoba merobohkan pin ditengah (tidak pada bagian bawah seperti bowling versi modern).

Kunci

Kunci, mesir kuno, penemuan 

Kunci pertama yang digunakan di mesir 4000 SM adalah faktur sangat sederhana yaitu berupa gerendel yang melekat pada pin kayu yang bisa dinaikkan oleh kunci, Penyisipan kunci untuk mengangkat pin pada akhirnya memungkinkan kait menggeser pintu. Kelemahan dari mekanisme ini adalah ukuran kunci yang bisa mencapai 60 cm. Ini tidak mudah untuk percobaan.

Tinta hitam

Juru tulis, tinta hitam, mesir kuno
Sayur karet, abu dan lilin lebah adalah bahan dasar dari tinta hitam, sehingga tulisan-tulisan mesir kuno awet hingga sekarang. Penemuan tinta hitam yang berasal dari Mesir kuno ditelusuri dari tulisan-tulisan mereka dengan pigmen berwarna. Gambar diatas menunjukkan seorang juru tulis dengan posisi yang khas.

Link copied to clipboard.