Manfaat dan Macam – Macam Sumber Energi Listrik

Manfaat dan Macam – Macam Sumber Energi Listrik - Pernahkah kalian merasakan pemadaman listrik? Bagaimana perasaan kalian? Apakah kalian bisa leluasa dalam melakukan aktifitas? Mungkin kita sepakat untuk satu jawaban bahwa keadaan itu akan sangat merugikan, sangat mengganggu kita dalam beraktifitas.

Manfaat dan Macam – Macam Sumber Energi Listrik
Manfaat dan Macam – Macam Sumber Energi Listrik

Dewasa ini kebutuhan akan listrik semakin besar. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia hampir seluruhnya berhubungan dengan listrik, mulai dari aktivitas dapur (alat masak) hingga aktivitas kantor semuanya tidak lepas akan kebutuhan tentang listrik. Kebutuhan listrik yang sangat besar ini menjadi tanggungjawab kita terutama bagi generasi muda dalam mencari sumber-sumber yang bisa menghasilkan energi listrik.
Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor (penghantar listrik atau ion (positif atau negatif) dalam zat cair atau gas.

Manfaat energi listrik

Berikut ini beberapa manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Untuk penerangan
  2. Untuk sumber energi, listrik berguna untuk menghidupkan berbagai alat rumah tangga dan kantor serta peralatan elektronik lainnya.
Besar energi listrik dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut.
W=V×I×t
Dengan:
W = besar energi listrik (joule)
V = besar tegangan listrik (volt)
I = besar kuat arus listrik (ampere)
t = selang waktu (sekon)
            Berdasarkan rumus di atas dapat dikatakan bahwa besar energi listrik bergantung terhadap tegangan, kuat arus dan waktu listrik mengalir. Energi listrik akan semakin besar, jika tegangan dan kuat arus makin besar serta selang waktu makin lama. Menurut hukum Ohm V=I×R, persamaan tersebut dapat diturunkan menjadi persamaan berikut.
W=I2×R×t=V2R×t=V×I×t
Dengan:
R = hambatan listrik (ohm)

Contoh Soal

Sebuah lampu pijar yang hambatannya 400 ohm dinyalakan selama 2 jam pada beda potensial 220 volt. Berapa joulekah energi listrik yang telah diubah menjadi energi panas dan berapa kalorikah energi panas yang dapat dibangkitkan oleh lampu pijar?
Diketahui:
R= 400 ohm
V= 220 volt
t= 2jam = 7200 detik
Ditanya: W= ....
W=I2×R×t atau W=V×I×t
I=VR=220volt400ohm=0,55A

W
=V×I×t
=220volt×0,55A×7200s=871200joule=0,24×871200kalori=209088kalori
Jadi energi panas yang dibangkitkan oleh lampu pijar sebesar 209.088 kalori.

Macam – Macam Sumber Energi Listrik

  1. Elemen Volta
    Elemen volta merupakan salah satu sumber energi yang pertama kali ditemukan oleh Alessandro Volta, elemen ini tersusun dari lempengan seng dan lempengan tembaga, kedua lempengan tersebut dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat encer. Sayangnya elemen volta ini tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
  2. Batu Baterai/ Elemen Kering
    Benda ini tidak asing lagi bagi kita mulai dari anak kecil sampai orang tua kenal betul dengan benda yang satu ini. Benda ini biasa digunkan sebagai sumber energi untuk jam, mainan, remot kontrol dan lainnya. Batu baterai ini mampu bertahan lebih lama dari pada elemen volta. Dalam sebuah baterai kering terdiri atas bejana seng, batang arang, campuran salmiak, serbuk arang dan batu kawi.
  3. Dinamo Sepeda
    Alat ini biasanya dipasang pada ban sepeda, alat ini akan menghasilkan arus listrik untuk menyalakan lampu sepeda pada malam hari.
  4. Aki/ Accumulator
    Aki merupakan salah suatu alat yang dapat menghasilkan arus listrik, sebuah aki di dalamnya terdiri dari dua buah timbal yang dicelupkan ke dalam sebuah larutan asam pekat.
  5. Genset/ Generator Listrik
    Alat yang satu ini sudah sangat familiar di masyarakat apalagi dengan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN. Alat ini menjadi alat alternatif sebagai pengganti aliran listrik PLN di rumah tangga.
  6. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
    PLTMH ini adalah pembangkit listrik tenaga air tetapi dalam skala kecil, biasanya PLTMH ini dibangun untuk daerah-daerah terpencil yang susah terjangkau oleh PLN.
  7. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
    PLTA merupakan pusat pembangkitan listrik yang menggunakan energi potensial air, sehingga dapat memutar turbin air dan menggerakkan generator. Pola PLTA ini dapat menggunakan sistem bendungan dan aliran sungai.
  8. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
    PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik uap untuk menghasilkan energi listrik.
  9. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
    PLTG adalah pembangkit listrik yang mengkonversi energi kinetik gas untuk menghasilkan putaran roda turbin gas sehingga menggerakkan generator dan kemudian menghasilkan listrik.
  10. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
    PLTP merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi dari panas bumi, sehingga dapat memanaskan ketel uap, dan uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin.
  11. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
    PLTD adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga mesin sebagai penggerak untuk memutarkan turbin.
  12. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
    PLTN adalah pembangkit yang mengkonversi energi panas (thermal) menjadi energi mekanik dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
Tags:
fisika
Link copied to clipboard.