Daur Hidup Tumbuhan Lumut Dan Paku
Indonesia memiliki banyak banget jenis tumbuhan diataranya adalah tumbuhan lumut dan juga tumbuhan paku, masing- masing tumbuhan itu memiliki daur hidup baik daur hidup tumbuhan lumut maupun daur hidup tumbuhan paku. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan yang pertama dapat beradaptasi dengan lingkungan darat, dan juga bisa menyesuaikan diri dengan suatu lingkungan yang basah dan juga lembab. Tumbuhan lumut merupakan jenis tumbuhan yang mengalami suatu peralihan habitat dari habitat air menuju habitat darat, maka dari itu tumbuhan lumut sering dikenal dengan tumbuhan amphibious plant. Tumbuhan lumut tergolong sebagai kelompok tumbuhan cryptogamae yaitu jenis tumbuhan yang memiliki alat perkawinan yang tidak terlihat atau tersembunyi.
Selain tumbuhan lumut ada juga yang namanya tumbuhan paku. Tumbuhan paku adalah kelompok tumbuhan yang memiliki system pembuluh sejati, akan tetapi tumbuhan paku tidak menghasilkan biji sebagai hasil dari reproduksi seksualnya. Spesies tumbuhan paku melepas spora untuk memperbanyak spesiesnya.
Daur hidup tumbuhan lumut
Daur hidup tumbuhan lumut tidak sama dengan daur hidup tumbuhan yang lainnya, sebab siklus hidup pada tumbuhan lumut sangat didominasi oleh gametofit yang menghasilkan suatu organ kelamin jantan atau sering disebut dengan anteredium dan juga menghasilkan kelamin betina atau sering disebut dengan arkegonium. Jika pada arkegonium dan juga anteredium dapat diahsilkan pada satu gametofit maka jenis lumut yang dihasilkan adalah lumut berumah satu atau disebut juga dengan homotalus, namun jika pada keduanya dihasilkan oleh suatu gametofit yang berbeda maka jenis lumut yang dihasilkan adalah lumut yang berumah dua atau yang disebut dengan heterotalus.Dari sebagian besar spesies lumut berumah satu. Gametofit yang jantan membentuk anteredium sedangkan yang betina membentuk sebuah arkegonium. Adanya sperma yang dihasilkan dari anteredium dengan suatu perantara air dan berenang menuju sel telur dalam arkegonium lalu terjadilah proses pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot yang dihasilkan bersifat diploid yang akan mengalami proses mitosis dan akan berkembang menjadi sporofit embrionik yang terjadi dalam arkegonium. Didalam ujung batang sporofit terdapat sporangium yang berfungsi untuk proses pembelahan mitosis.
Daur hidup tumbuhan paku
Setelah diatas dibahas tentang daur hidup tumbuhan lumut sekarang kita bahas tentang daur hidup tumbuhan paku. Tumbuhan paku memunyai sporangium, dan dari sporangium dapat dihasilkan spora. Sporangium terkumpul pada suatu tempat atau wadah yang sering disebut dengan sorus, sorus dilindungi oleh selaput indusium.Ada beberapa fase yang terjadi pada saat pembentukan spora yang terjadi didalam daur hidup tumbuhan paku, fase tersebut disebut dengan generasi sporofit sedangkan fase pembentukan gamet disebut dengan generasi gametofit. Paada tumbuhan paku terjadi peergiliran pada keturunan. Jika dilihat dari jenis spora, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga yaitu homospora, peralihan homosporaheterospora dan juga heterospora.