Hewan berkaki banyak

Hewan berkaki banyak

Semut (6 kaki)




Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis.

Kaki seribu  (400 kaki)



Kaki seribu yang memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang memiliki duapasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu. Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh yang sangat panjang silinder, meskipun beberapa diratakandorso-ventrally, sementara kaki seribu pil lebih pendek dan dapat menggulung menjadi bola, seperti sebuah pillbug. Meskipun nama mereka, kaki seribu tidak memiliki 1.000 kaki.

Kepiting (10 kaki)



Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia.

Udang (10 kaki)



Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).

Kalajengking (10 kaki)



Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan sepuluh kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking.

Kelabang (300 kaki)



Kelabang biasanya memiliki jumlah kaki dari 20 sampai lebih dari 300 dan selalu memiliki jumlah pasangan kaki yang ganjil misalnya 15 atau 17 pasang (30 atau 34 kaki) tapi tidak pernah berjumlah misalnya 16 pasang (32 kaki). Kenapa? karena ternyata satu pasang kaki depannya telah bermodifikasi menjadi taring yang berfungsi menyuntikkan racun ke tubuh mangsanya.

Laba-laba




Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae, dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki delapan dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga.
Link copied to clipboard.