Berdasarkan konsep jumlah Riemann, maka luas daerah yang diarsir pada gambar di atas dapat dinyatakan dalam bentuk A(x)=∫0x(−12t+5)dtA(x)=x∫0(−12t+5)dt.
Nah, dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa A′(x)=ddx∫0x(−12t+5)dt=−12x+5A′(x)=ddxx∫0(−12t+5)dt=−12x+5.
★★Ilustrasi II
Diberikan suatu daerah yang dibatasi oleh garis y=−2t+4y=−2t+4, dimana a≤t≤xa≤t≤x.
Dengan menggunakan rumus trapesium, kita ketahui bahwa luas daerah yang diarsir pada gambar di atas adalah
A(x)===12(−2a+4−2x+4)(x−a)12(−2(x+a)+8)(x−a)−(x2−a2)+4(x−a)Unknown node type: brUnknown node type: div
nilai minimum f(x)f(x) untuk xx pada interval [a, b] adalah mm
nilai maksimum f(x)f(x) untuk xx di [a, b] adalah MM
maka kita peroleh hubungan sebagai berikut:
Selanjutnya, karena limh→0F(x+h)−F(x)h=ddxF(x)=ddx∫axf(t)dtlimh→0F(x+h)−F(x)h=ddxF(x)=ddxx∫af(t)dt, maka terbukti bahwa ddx∫axf(t)dt=f(x)ddxx∫af(t)dt=f(x).
Teorema fundamental kalkulus I mudah dipahami bukan?