Deuteromycota : Pengertian, Reproduksi, Ciri, Siklus Hidup
A. PENGERTIAN DEUTEROMYCOTA (JAMUR TAK SEMPURNA)
Deuteromycota adalah jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Karena itu Deuteromycota sering disebut sebagai jamur yang tidak sempurna. Jamur ini tidak bisa dimasukkan kedalam kelompok ascomycota karena tidak memiliki askus, juga tidak dapat dikategorikan sebagai basidiomycota karena tidak mempunyai basidium. Nama lain dari Deuteromycota adalah fungi imperfecti (jamur tidak sempurna). Mungkin apabila suatu saat nanti reproduksi seksualnya diketahui, mungkin jamur tersebut akan memiliki dua nama yang disematkan pada fase berbeda dalam siklus hidupnya. Terdapat sekitar 25.000 spesies yang telah dikenali dari Deuteromycota.
B. SIKLUS HIDUP DEUTEROMYCOTA (JAMUR TAK SEMPURNA)
Jamur deuteromycota banyak yang bersifat saprofit pada materi organik, sebagai parasit pada tumbuhan tingkat tinggi dan sebagai penyebab dari rusaknya beberapa tanaman budidaya. Deuteromycota juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia, contohnya penyakit kurap dan panu. Selain itu mereka juga menimbulkan pelapukan pada kayu.
B. REPRODUKSI ASEKSUAL DAN PARASEKSUAL DEUTEROMYCOTA (JAMUR TAK SEMPURNA)
- Reproduksi aseksual terjadi dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor.
- Meskipun tidak memiliki reproduksi seksual, tetapi rekombinasi genetiknya masih dapat terjadi, sehingga disebut denagn paraseksualitas. Siklus paraseksual ini merupakan proses mengirim materi genetik tanpa melalui pembelahan meiosis dan perkembangan dari struktur seksual.
D. CIRI DEUTEROMYCOTA (JAMUR TAK SEMPURNA)
- Multiseluler.
- Hifa bersekat dengan tubuh yang berukuran mikroskopis.
- Bersifat parasit pada inangnya dan banyak juga yang hidup saprofit pada sampah.
- Reproduksi aseksualnya dengan konidia dan seksualnya belum diketahui.
- Menyebabkan penyakit dan bersifat merusak pada hewan ternak, manusia dan tanaman.
- Biasanya hidup di tempat yang lembab.
E. BEBERAPA CONTOH DEUTEROMYCOTA (JAMUR TAK SEMPURNA)
- Epidermophyton Floocosum (penyebab kutu air)
- Melazasia fur-fur (penyebab panu)
- Altenaria sp. (Parasit pada tanaman kentang)
- Fusarium (Menjadikan tanaman tomat sebagai inangnya)
- Trychophyton tonsurans (penyebab ketombe)
Tags:
Biologi