Pembelajaran PKN SD saat ini masih belum menggunakan perancangan yang baik. Dan juga tidak mengikuti standar kompetensi yang telah dianjurkan. Belajar PKN atau pendidikan kewarganegaraan sangat mudah dan tidak seperti pelajaran SAINS yang membutuhkan kajian ilmiah. Kewarganegaraan di Indonesia merupakan hal yang wajib untuk dipelajari, dan untuk anak sekolah dasar, pelajaran tersebut mungkin dirasa cukup memenuhi criteria pendidikan, karena menyangkut dalam pendidikan bangsa sendiri yakni Indonesia, dan siswa diajarkan sejak kecil untuk mengenal lingkungan warganya.
Warga Indonesia yang dilahirkan di Indonesia, perlu memahami dasar-dasar dari negara. Karena hal tersebut merupakan pondasi dalam kehidupan di masyarakat. Didalam
pembelajaran PKN SD, mencangkup beberapa hal penting untuk dipelajari, seperti mengenal siapa yang memimpin bangsa, kemudian ada bagian apa saja didalam pemerintahan, bagaimana menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar. Selain materi tersebut, masih banyak lagi yang terkandung dalam kewarganegaraan. Maka dari itu sangat pantas jika sejak dini pelajaran tersebut sudh diajarkan.
Untuk sekolah yang tidak menyediakan pembelajaran kewarganegaraan, akan dikenakan sangsi dan tidak masuk dalam sekolah yang layak untuk dijadikan tempat belajar. Karena setiap sekolah wajib mempunyai pelajaran PKN, agar anak-anak dapat mencontoh dan meniru jiwa dari pemimpin di Indonesia. Sikap yang ditujukan dalam pembahasan PKN juga sangat penting untuk diajarkan kepada siswa, agar para murid lebih baik perilakunya, apalagi terhadap teman dan masyarakat. Lalu membuat sang anak mempunyai agama didalam dirinya masing-masing. Hal tersebut diajarkan pada sila pertama yang berarti dalam setiap jiwa hanya mempunyai satu Tuhan yang dianutnya.
Ketentuan dalam mengurus berbagai surat-surat juga diajarkan dalam PKN, karena hal tersebut akan membantunya ketika lulus sekolah. Contohnya, jika anak sudah lulus SMA dan ingin bekerja, pasti disuruh mencantumkan fotokopi KTP. Dari PKN tersebut akan diajarkan apa saja langkah-langkah untuk membuat KTP, dimana harus mengurusnya, dan masih banyak lag.
Pembelajaran PKN SD merupakan pelajaran yang dialami dalam aktivitas sehari-hari, jadi sangat mudah untuk mengingatnya dan tidak membebani pikiran siswa dalam pengenalan materi serta bagaimana cara yang ditempuh agar siswa lebih mempunyai sikap yang agresif.
